Kamis, 05 Mei 2011

Harry de Fretes Gelar Lomba Lenong

JAKARTA - Kesenian tradisional lenong hampir tak lagi diminati anak-anak muda. Oleh karena itu sejumlah seniman seperti Harry de Fretes menggelar lomba lenong guna membangkitkan kesenian tradisional asal Betawi.

"Aku prihatin anak-anak banyak diserang info dari luar. Semua sudah kayak dibombardir. Padahal, kita sendiri kurang tontonan. Saya sebenarnya ingin memberi ruang untuk berekspresi," kata Harry di Thamrin City, Jakarta, belum lama ini.

Lewat ajang yang diberi nama Ekpresi Petasan, pelawak yang lebih dikenal dengan sebutan Boim itu ingin regenerasi pemain lenong terjadi. Pasalnya, saat ini regenerasi pemain lenong berjalan sangat lambat.

"Regenerasi lenong sekarang lambat banget. Kalau kita enggak waspada, enggak ada lagi yang nerusin. Kesempatan Lenong Rumpi untuk muncul jadi sulit banget. Saya memang bukan orang Betawi, tapi saya dari awal dikenal dari Lenong Rumpi," paparnya.

Menurut Harry, perhatian pemerintah untuk melestarikan kesenian lenong juga sangat minim. Harry bertekad melestarikan budaya Betawi yang kian hari makin tak diminati warga Ibu Kota.

"Mereka pasif dan menunggu dari pemerintah. Padahal, pemerintah sekarang enggak memperhatikan. Makanya lewat acara ini selain untuk hiburan, juga untuk mengangkat kembali budaya Betawi," harapnya.

0 komentar:

Posting Komentar